
Dalam dunia militer, khususnya di lingkungan TNI AD (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat), penghitungan koordinat merupakan bagian penting dari taktik pertempuran, penembakan artileri, hingga navigasi di medan operasi. Salah satu metode yang sering digunakan untuk menghitung posisi sasaran adalah metode Garis Pangkal, atau dikenal juga dengan istilah TP-GP (Titik Pangkal – Garis Pangkal). Namun aplikasi ini tidak terbatas pada Lingkup TNI AD, namun dapat digunakan oleh Marinir TNI AL maupun Paskhas TNI AU.
Kini, proses perhitungan koordinat tersebut menjadi jauh lebih cepat dan akurat dengan hadirnya aplikasi TP-GP yang didesain khusus untuk memudahkan personel militer dalam menentukan posisi sasaran berdasarkan koordinat UTM (Universal Transverse Mercator) atau Koordinat Militer 10 angka maupun koordinat militer 8 angka
✅ Fitur Utama Aplikasi
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur penting yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan prajurit, antara lain:
- Input koordinat dalam format UTM 10 angka (digunakan oleh Satuan Artileri TNI AD)
- Dukungan untuk koordinat 8 angka (digunakan oleh Infanteri TNI AD & Marinir TNI AL)
(Tambahkan angka 0 di belakang koordinat X dan Y agar menjadi koordinat 10 angka) - Perhitungan koordinat sasaran berdasarkan perintah Ma/Mu dan Ka/Ki
- Dukungan untuk garis pangkal vertikal, horizontal, dan diagonal
- Menu bantuan penggunaan langsung dari aplikasi
📌 Contoh Kasus & Cara Penggunaan Aplikasi
🔍 Studi Kasus 1: Garis Pangkal Diagonal
Diketahui: Terdapat suatu persolan dimana antara Koordinat G dan P tidak ada yang sama. Ilustrasi diberikan 2 bentuk koordinat yaitu koordinat 8 angka dan koordinat 10 angka
- G. Co. 7050 2950 (Ko 8 angka) → G. 70500 29500 (Ko 10 angka)
- P. Co. 7350 3250 (Ko 8 angka) → P. 73500 32500 (Ko 10 angka)
- Ma: 025 (2500 m)
- Ka: 015 (1500 m)
Langkah-langkah:
- Pilih menu “Hitung Garis Pangkal Diagonal”
- Tekan “Hitung Arah Maju” → diperoleh arah Ma = 800
- Tekan “Hitung Arah Ka/Mu/Ki” → diperoleh arah Ka = 2400
- Bila perintah Ma = 025 diubah ke 4 angka jadikan meter yaitu 2500
- Pada input Arah Ma/Mu = Masukkan 800 (sesuai yang didapat tadi)
- Pada input Jarak Ma/Mu = 2500
- Pada input Arah Ka/Ki = 2400 (sesuai yang didapat tadi mengikuti perintah arah kanan, hasil kanan yang dimasukkan)
- Input Jarak Ka/Ki = 1500
- Tekan “Hitung Co Sas Awal” → posisi setelah maju yaitu ko yang diperoleh setelah maju dari ko G sepanjang 2500 meter
- Tekan “Hitung Co Sas Akhir” → hasil titik koordinat yang dicari setelah maju dari posisi G ke P dan Kanan
- Koordinat 10 angka: 73328 30207
- Koordinat 8 angka: 7332 3020

🔍 Studi Kasus 2: Garis Pangkal Vertikal
Diketahui: Terdapat suatu persolan dimana antara Koordinat G dan P tidak ada yang sama. Ilustrasi diberikan 2 bentuk koordinat yaitu koordinat 8 angka dan koordinat 10 angka dimana pada salah satu sumbu X atau Y ada koordinat yang sama.
- G. Co. 6850 4250 → G. 68500 42500
- P. Co. 6850 4150 → P. 68500 41500
- Mu: 2000
- Ki: 2500
Langkah-langkah:
– Pada persoalan 2 koordinat G dan P ada yang sama pada sumbu X, maka gambar dibuat untuk mempermudah perhitungan adalah TEGAK/vertical dan bila yang sama pada sumbu Y, maka gambar dibuat untuk mempermudah perhitungan adalah mendatar / horisontal
– Kemudian lihat pada sumbu Y Ko G dan Ko P yang lebih besar adalah Ko G yaitu 4250 sedangkan P nilainya kecil yaitu 4150 karena garis tegak, maka G berada diatas, sedangkan bila garisnya mendatar otomatis G selalu berada di Kanan garis.
– Perintah MU berarti mundur menjauhi G kalo maju berarti Maju dari G kearah P
– Perintah KI berarti sebelah kiri sepanjang arah dari G ke P (Mundur tidak balik kanan lalu ambil arah kiri)
– Lalu masukkan arah sumbu X = perintahnya kekiri dan melihat gambar arahnya ke Timur dengan nilai 1600
– Lalu masukkan aarah sumbu Y = perintahnya mundur dan kita melihat gambar ke Utara dengan nilai 6400
– Lalu masukkan jarak X yaitu 2500 (Ki 2500)
– Lalu masukkan jarak Y yaitu 2000 (Mu 2000)
– Kemudian tekan “HITUNG”
– Maka akan muncul koordinat sasaran yaitu Ko 10 angka : 70000 44500 atau Ko 8 angka : 7000 4450
📐 Perhitungan Manual:
G: 68500 42500
1500 +(X) 2000 + (Y)
70000 44500

🔧 Panduan Masukan Koordinat
- Koordinat 10 angka (contoh: 70500 29500) → digunakan untuk presisi tinggi biasanya digunakan oleh Satuan Armed TNI AD
- Koordinat 8 angka (contoh: 7050 2950) → apabila menggunakan 8 angka dan ingin dirubah ke koordinat 10 angka, sisa tambahkan “0” di belakang X dan Y saat input:
7050 2950 → 70500 29500
📱 Cara Mendapatkan Aplikasi
Aplikasi ini biasanya digunakan oleh personel militer. Jika Anda merupakan personel Militer dan membutuhkan aplikasi ini untuk mempermudah kegiatan anda dilapangan, silakan dapat mendownload aplikasinya diplay store (gunakan aplikasi ini secara bijak)
🆘 Bantuan Penggunaan
Untuk mengetahui cara penggunaan aplikasi secara lengkap, silakan akses menu “Bantuan” dalam aplikasi. Tersedia penjelasan langkah demi langkah serta ilustrasi yang mempermudah Anda dalam memahami proses perhitungan.
🎯 Kesimpulan
Dengan menggunakan aplikasi TP-GP, proses penghitungan koordinat sasaran berdasarkan metode garis pangkal menjadi lebih cepat, akurat, dan tidak akan terdapat kesalahan. Aplikasi ini sangat membantu dalam kegiatan operasi lapangan, penembakan tidak langsung, hingga latihan tempur yang melibatkan manuver satuan.
🔽 Unduh Aplikasi TP-GP TNI AD di sini:
Klik untuk Download Aplikasi TP-GP (APK)